You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Ketimang
Desa Ketimang

Kec. Wonoayu, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

WEBSITE RESMI MILIK DESA KETIMANG, KECAMATAN WONOAYU

SEJARAH DESA

Operator 23 Januari 2025 Dibaca 36 Kali
    • Sejarah Desa

 Desa Ketimang  merupakan salah satu Desa yang berada wilayah Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo  yang Masyarakatnya bermata pencaharian berragam. Masyarakat Ketimang  mempunyai karakter sesuai adat timur yaitu sopan , beretika dan religius, jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga merupakan daerah yang berpenduduk sangat padat dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai tamat SD sampai dengan Perguruan Tinggi , tingkat  kesehatan masyarakat Desa Ketimang  cukup baik karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai serta kesadaran masyarakat yang cukup tinggi tentang arti kesehatan. Jarak desa Ketimang  ke ibu kota Kecamatan Wonoayu yang relatif dekat sehingga mempengaruhi pola dan tingkah laku masyarakat Desa. Desa Ketimang  terdiri dari 2 Dusun, yaitu Dusun Peganggong., dan Dusun Ketimang yang mempunyai adat dan cerita yang berbeda – beda . 

 

  • Legenda / Asal – Usul Desa ;

Menurut cerita salah satu sesepuh yang ada di desa Ketimang, dahulu ada salah satu prajurit dari Mataram Islam yang Bernama Mbah Abdul Fakih atau yang dikenal dengan Mbah Buyut dan Mbah Tini yang lari ke arah Timur dan sampai ke Desa Ketimang dan membangun mushollah Baitussalam bersama dengan Mbah Abdul Wakhid atau yang dikenal dengan mbah Temu dan Mbah Kerto Diwongso atau yang dikenal dengan mbah Jemblung atau Mbah Sholeh yang sekarang menjadi Masjid Baitussalam Desa Ketimang. Saat babat alas Ketimang, mbah Fakih mengalami kejadian mistis, sampai pada Ketimang mendapat Kutukan bahwa anak turun mbah Sholeh akan di goda terus, dan dijadikan tumbal. Akhirnya setelah itu, mbah Fakih, mbah Temu, dan mbah Jemblung mulai membangun dan menghidupkan lingkungan yang ditinggali yang dimana sekarang disebut desa Ketimang. Asal mula nama ketimang berawal dari kata Timang yang berarti di angkat dan di puji puji, dengan harapan desa Ketimang dapat dikenal, dipandang, dan akan selalu di puja puji dan terkenal sepanjang masa. 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image